Kereta Api Malabar yang Anjlok di Ciamis Sukses Dievakuasi

Kereta Api Malabar (KA 91) jurusan Malang-Bandung yang anjlok di kawasan Kedungcaung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Sabtu (02/01/2019), pukul 04.50 WIB, sukses dievakuasi sekitar pukul 09.45 WIB.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, mengatakan, anjloknya Kereta Api Malabar tersebut sempat mengakibatkan jadwal keberangkata sejumlah KA dari arah Selatan ataupun Barat terbendung di stasiun.

“KA yang anjok di Ciamis itu letaknya antara Stasiun Karangpucung dengan Stasiun Bojong, tepatnya di KM 302 +3/4. Dampak peristiwa ini, sejumlah keberangkatan kereta terhalang, yaitu KA Mutiara Selatan jurusan Malang-Bandung tertahan di Stasiun Banjar, lalu KA Serayu jurusan Pasar Senen-Purwokerto tertahan di Stasiun Ciamis,” terangnya.

Lebih lanjut Joni membeberkan, anjloknya KA Malabar disebabkan ada satu as roda kereta yang anjlok. Gerbong yang anjlok hanya pada komponen tengah, sehingga beberapa penumpang bisa melanjutkan ke Bandung, ialah sekitar 420 orang.

Sementara, sisanya 100 orang penumpang yang berada di tiga gerbong belakang, terpaksa kembali ke Stasiun Banjar. Mereka menerapkan kereta yang telah disediakan di stasiun.

Sebab terjadi keterlambatan, karenanya penumpang KA Malabar, KA Mutiara Selatan dan KA Serayu diberi service recovery oleh pihak KAI berupa makanan ringan serta air minum.

“Saat ini jadwal perjalanan kereta-kereta telah kembali normal, tetapi dengan pengendalian kecepatan dikala via lokasi anjloknya KA Malabar tadi. Kami juga mohon maaf atas kejadian tersebut,” kata Joni.


Baca Artikel Terkait Tentang Ciamis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *